Selasa, 04 Februari 2014

Filosofi Kopi

Dari Filosofi Kopi

"Seindah apapun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?"

"Bukankah kita baru saja bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu."

"Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tidak dibagi. Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali. Jiwa tidaklah dibelah, tetapi bersua dengan jiwa lain yang searah. *Jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.*"

"Mari berkelana dengan rapat tapi jangan dibebat. Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung."

"Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring.(SPASI)"

*"(Dewi Lestari, Filosofi Kopi)"*

Beautiful words :)